FOKUS UNRAM

Rabu, 25 juli 2018, kami berkumpul di sekret fokus sembari menunggu kedatangan teman-teman yang ingin ikut nge-bukit. Waktu menunjukkan pukul 11.00, agar tidak sampai kemalaman kami memutuskan untuk segera berangkat. Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke Sembalun menggunakan sepeda motor. Kami begitu menikmati setiap perjalanan menuju Bukit Siswa. Waktu menunjukkan jam 2 siang. Memasuki daerah Sembalun, udara dingin mulai terasa walau di siang hari yang cukup terik sekalipun. Sebelum melakukan perjalanan menuju bukit, kami singgah di rumah warga untuk mengisi kembali energi dan mental agar siap menuju bukit siswa. Bukit siswa merupakan salah satu bukit yang sedang hits seperti barisan perbukitan daerah Sembalun lainnya. Akses menuju bukit juga tidak sulit. Kendaraan dapat diparkir di area pintu masuk bukit, dan dijamin aman. Dinamakan bukit siswa karena, bukit ini dijadikan sebagai tempat latihan untuk olahraga Paralayang. Hanya diperlukan waktu 30 menit untuk mend

Tulisan Oleh: Windah Sri Wahyuningsih (Anggota Muda 2016) Sore ini, pada pukul 16:25 di tengah ruang tamu, aku mulai untuk kembali menulis. Sudah lama rasanya tidak menceritakan banyak hal. Sementara, peristiwa demi peristiwa telah banyak ku lalui. Aku sudah resmi menjadi anggota muda ukm ternama di kampus ku. Ukm ini bergerak dalam bidang fotografi. Untuk lebih lanjutnya tentang ukm ini, nanti akan ku ceritakan di lain waktu.

Tanggal 31 januari 2016 lembaran baru berisi cerita ekspedisi pulau bungin dimulai. Cerita ini bermula dari sebelas anggota FOKUS sebut saja mereka tim Kesebelasan Fokus yang beranggotakan Gata, Dwi, Herman, Akbar, Tasya, Sadikin, Sukran, Idham, Adi, Cebong  dan Dwi C.  Tim Kesebelasan Fokus sebelum keberangkatan Pagi itu sekitar pukul 05.16 WITA kami berangkat dari Sekret menuju Pelabuhan Kayangan dengan menggunakan sepeda motor. Waktu yang kami butuhkan untuk sampai disana kira-kira 1 jam 40 menit dan sesampainya disana kami bersantai sejenak sembari menunggu waktu keberangkatan yaitu pada pukul 07.32 WITA. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke pelabuhan Pototano  sekitar 1 ½ jam, kalau dihitung-hitung lumayan deketlah kalau dibandingkan dengan perjalanan menuju Bali.   Sesampainya disana kami langsung menuju ke kediaman salah satu anggota FOKUS yang berjarak 2 km dari pelabuhan. Disana kami beristirahat sembari menunggu anggota lain dan mempersiapkan peralatan untuk di P

Bukit yang baru dibuka pada tanggal 25 April 2015 yang terletak di Desa Sembalun, Lombok Timur ini membuat kami tertarik untuk mendakinya dan tak sabar untuk mengabadikan moment indah disana. Pada tanggal 16 Mei 2015 kemarin ini kami pun berangkat menuju bukit yang masih jarang sekali didatangi wistawan ini, kami memulai perjalan kami dari Kota Mataram menuju Desa Sembalun, Lombok Timur butuh tiga jam perjalan untuk tiba di Sembalun.

Tahun baru ke Sembalaun lagi knaaaaaapaaaaaa....????  ada yg bisa jawab...?????? Saya jawab sendiri , karna sembalun itu indaaahhh banget broo, selain pemandangan nya yg menakjubkan budaya nya yg masih kental dan terjaga oleh masarakat nya disana, kreeen abis deh pkoknya.. hehe :D masih penasaran..??? googling aja.. heee

Menyambut Tahun Baru 2013, teman-teman FOKUS memanfaatkan momentum ini untuk jalan-jalan dan makan-makan. (Kerjaaan anak Fokus sehari-hari). Nah, setelah melalui berbagai macam perdebatan yang alot dan sudah bolak-balik beli gorengan 17 kali, teman-teman sepakat untuk kumpul-kumpul di malam tahun baru nanti yang bertempat di salah satu villa yang ada di Desa Sembalun.

Bersama teman-teman UKM FOKUS UNRAM Lombok Utara memang kaya akan tempat-tempat wisata. Salah satunya adalah Air Terjun Gangga yang terkenal dengan sebutan Gangga Waterfall. Air terjun ini terletak di antara dua dusun yaitu Dusun Gangga dan Dusun Kerta Raharja, Desa Genggelang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Air Terjun Gangga ini memiliki struktur dua tingkatan dengan tiga lokasi air terjun, dua diantaranya berada di bagian paling atas dan satu lagi berada di bawah. Sayang perjalanan kali ini, kami tidak sempat mengunjungi lokasi air terjun di bagian bawah.

Kegiatan Nasional tahunan yang diikuti oleh seluruh UKM/Organisasi Fotografi mahasiswa yang ada diseluruh Indonesia. Mulai dari Sabang samapai Marauke. Kegiatan ini Bertemakan tentang Kearifan Lokal yang bereda di Kota Surabaya sendiri yang menjadi tuan rumah jambore kali ini. Kegiatan ini sendiri terlaksana mulai dari tanggal 30 & 31 Desember 2011 dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 350 orang  yang berasal dari seluruh kota yang ada di Indonesia. Dari UKM Fotografi Kampus Univeristas Mataram sendiri mengirimkan delegasinya sebanyak 10 orang yang diantaranya yaitu Saudara Joan Noval Al-Husaini, Ardian Himni, Suriani. SE, Laily Fitriani Mulyani, Harry Hermanan, Ahmad Jauhary Efendi, Santoso Wibisono, M. Zuhri, M. Rizky, dan Nur Amir Fauzi.

Kenawa Island adalah sebuah Pulau yang berada dekat dengan pelabuhan sumbawa yaitu POTO TANO yang dimana Pulau Kenawa tersebut memiliki suatu potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebuah objek atau tempat wisata yang sangan indah dan mempesona.

Anak-Anak Fokus Unram Keluarga besar UKM Fotografi Kampus Universitas Mataram saat hunting bersama di Sembalun, Lombok timur.  Sembalun merupakan sebuah daerah di kaki Gunung Rinjani dimana mayoritas penduduknya adalah petani. Untuk menuju Sembalun, anda membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dari Kota Mataram. Dengan suhu yang dingin (maklum kaki gunung) sebaiknya anda mengenakan dan membawa jaket yang tebal. Sembalun juga merupakan daerah transit bagi para petualang yang ingin mendaki Gunung Rinjani.