Semangat Kemerdekaan di Tengah Bencana Gempa Bumi
Gempa bumi yang melanda Pulau Lombok
dan sekitarnya tidak menyurutkan semangat anak-anak dusun Malaka untuk tetap
merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Kami, yang tergabung bersama dengan
perkumpulan Mahasiswa Pecinta Alam Seluruh Indonesia mengunjungi posko bencana
gempa bumi di Desa Malimbu, Dusun Malaka, Kabupaten Lombok Utara. Lokasi yang
kami tuju tidak menempuh waktu yang lama dari Kota Mataram. Dibutuhkan waktu 45
menit menggunakan sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam. Lokasi posko
pengungsian ini dekat dengan pinggir pantai dengan pepohonan kelapa yang
menjulang tinggi. Pengalaman menjadi relawan merupakan suatu kesempatan yang
luar biasa bagi kami, disamping ikut serta dalam merasakan tinggal di
pengungsian, kami juga belajar untuk memberi empati kepada korban bencana
terutama anak-anak.
Menjadi tim relawan yang siap terjun
ke lokasi pengungsian tidaklah mudah. Kami dituntut untuk dapat berbaur bersama
warga, dan tidur bersama-sama di tenda beratap terpal. Suasana malam hari cukup
dingin, gak kebayang kalau harus tinggal dengan kondisi seperti ini dalam waktu
yang cukup lama. Namun mereka tak punya pilihan lain. Bagi mereka, selamat dari
bencana gempa tersebut merupakan suatu anugrah dari Tuhan yang Maha Esa.
Walaupun kondisi pengungsian cukup panas di siang hari, semangat anak-anak desa Malaka tidak pernah surut untuk terus bermain dan belajar. Begitu juga dengan semangat para orang tua dan masyarakat yang ikut serta. Semua wajah menunjukkan perasaan yang bahagia walau telah ditimpa bencana yang telah meluluh lantahkan rumah mereka bahkan merenggut nyawa sanak saudara mereka.
Berbagai kegiatan dan agenda kami lakukan, diantaranya memberi pelajaran menggambar, menulis proklamasi, belajar bernyanyi hingga menghafalkan Pancasila untuk persiapan upacara 17 Agustus esok hari. Fokus kami memang memberikan hiburan kepada anak-anak untuk menghilangkan trauma mereka akibat gempa bumi 5 Agustus yang lalu. Disamping memberikan hiburan, kami juga menyelipkan edukasi tentang tanggap bencana dan cara menyelamatkan diri dari gempa bumi. Tentunya dengan bahasa anak-anak yang super interaktif dan dapat dimengerti oleh mereka.
Kami menyiapkan segala persiapan
untuk menyambut kemerdekaan esok hari. Malam hari dengan kondisi penerangan
yang minim, kami membuat bendera merah putih dari kertas minyak. Sebagian yang
lain mempersiapkan bahan dan materi untuk lomba dan sebagian lainnya membungkus
jajan untuk hadiah. Suasana semakin sepi di saat jam semakin larut.
17, Agustus 73 tahun yang lalu menjadi
hari kemerdekaan Indonesia. Disini, di Malaka kami melakukan upacara bendera.
Upacara yang begitu khidmat dan mengharukan. Sebelum kegiatan upacara
berlangsung, kami melakukan gladi dan mempersiapkan segala hal yang dirasa perlu.
Upacara diikuti oleh seluruh warga dan kami juga ikut serta menjadi petugas
upacara. Upacara pun berlangsung secara sederhana namun sangat mengesankan.
Dalam doa, kami berharap pulau Lombok selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Setelah
upacara berlangsung, maka saatnya permainan 17 san dimulai. Kami mengadakan
berbagai jenis lomba, mulai dari lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba
Tarik tambang, dan lomba kelereng. Semua warga sangat antusias mengikuti
kegiatan. Anak-anak kembali tertawa bahagia dengan permainan sederhana ini.
Malam
harinya kami bersiap untuk pulang, kami berpamitan pada anak-anak dan warga
seraya berterimakasih telah diterima dengan baik. Semoga apa yang kami beri
dapat sedikit meringankan rasa trauma mereka dan menjadi suatu hiburan yang
dapat mereka ingat hingga tua nanti.
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
"JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.CLUB
BalasHapusDAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855 69312579 "