HUNTING PERTAMA ANGGOTA MUDA ANGKATAN KE-20


Hari ini tanggal 16 februari 2017 kami Ukm fotografi kampus Universitas Mataram  berangkat ke Lombok Tengah untuk mengikuti puncak acara pestival Bau nyale sekaligus hunting pertama anggota muda angkatan ke-20 di pantai seger .

  


Berangkat dari sekret Ukm fokus Unram  jam 09.30 pagi dengan cuaca yang sangat mendukung kami berencana untuk ngecamp di pantai Seger agar bisa menyaksikan kemeriahan malam puncak festival Bau nyale sekaligus menyaksikan nyale itu keluar ke permukaan laut. dengan menggunakan sepeda motor kami membawa perlengkapan seperti tenda, matras, alat masak dan alat makan, tidak lupa juga kami membawa terpal untuk menutupi tenda supaya tenda kami tidak basah oleh air hujan, karena cuaca bisa saja berganti tanpa kita ketahui. 

Setelah beberapa jam perjalanan, kami sampai di Pantai Seger jam 14.00. Kami segera mencari lokasi strategis untuk  mendirikan tenda sekaligus tempat hunting.
Setelah semua selesai kami pun membagi kelompok yang di dalamnya ada 5 orang diaantaranya 4 Anggota Muda dan 1 Pengurus,  agar semua acara dari festival Bau nyale tersebut tidak terlewatkan satupun.

Tak lupa sebelum berangkat hunting ketua Umum memberikan pengarahan supaya saat di lokasi hunting tidak kebingungan dalam mengambil foto dan bagaimana cara berkomunikasi dengan baik.  Kelompok pertama yang berangkat hunting terlebih dahulu yang di tugaskan untuk mengambil salah satu rangkaian acara yaitu parade budaya yang di selenggarakan di depan kantor bupati Lombok Tengah.

                                                Parade budaya ilusterasi putri mandalika

Acara parade budaya tersebut hanya di ikuti khususnya oleh masyarakat Lombok Tengah, masing-masing desa menampilkan ilustrasi Putri Mandalika tahun 2017 dari masing-masing desa dan kesenian, maupun hasil bumi masyarakat setempat kemudian di arak menuju lokasi puncak acara yang terletak di pantai Seger.

Miss Indonesia Tahun 2016 dan ibu Martha Tilar berkesempatan hadir untuk ikut berpartisipasi dalam acara festival Bau nyale ini. Tentu saja para pengendara di alihkan ke jalan lain untuk mencegah kemacetan, jalanan dengan seketika berubah menjadi lautan manusia  yang antusias untuk menyaksikan sekaligus mendukung desanya sendiri dalam parade Budaya tersebut jam menunjukan pukul 06.10 dan matahari pun perlahan mulai terbenam dan airlaut pun mulai surut, namun suasana di pantai seger semakin sesak oleh banyak orang yang bersiap-siap untuk menunggu nyale itu keluar.

                                                       Pantai Seger Lombok Tengah

 Kamipun bergegas kembali ke tenda untuk beristirahat. Sesampainya di tenda makan malam pun sudah tersedia oleh teman-teman yang bertugas menjaga tenda.
Nasi balap menjadi menu utama makan malam untuk malam ini meskipun cuman sekedar nasi balap yang dengan lauk seadanya kami dengan lahapnya menyantapnya karena  kami makan bareng bukan ja’im bareng.

Selagi menunggu nyalenya keluar ketua umum pun menyempatkan diskusi tentang fotografi, sekalian menyuruh semua untuk saling menjaga satu sama lain karena kita berada di kerumunan orang yang ikut menghadiri acara malam puncak festival Bau Nyale
                                         Malam puncak acara Pestival Bau Nyale tahun 2017

Di saat malam semakin gelap, air lautpun berangsur-angsur mulai surut. Pukul 04.20 Nyale sudah mulai naik ke permukaan dengan masyarakat berteriak sekencang-kencangnya agar semakin banyak Nyale yang keluar. Dengan teriakan dimana-mana, mereka lalu turun ke laut untuk mencari nyale.
Nyale merupakan sejenis cacing yang warnanya beragam. Masyarakat percaya nyale dapat menjadi obat dan lezat jika disantap. Saat ditunggu pun tiba. Warga semakin memenuhi pesisir pantai hingga ke tengah. Sebagian dari kami mengambil foto dari bawah dan atas bukit. 

Saya memilih ke atas bukit dengan lima orang lainnya. Dari atas sini semua view dapat terlihat. Pantulan cahaya yang mereka bawa seolah terlihat seperti bintang kelap-kelip, posisi bulan malam ini tepat  berada di tengah. Di atas bukit, angin cukup kencang. Kami menikmati malam itu dengan tiduran sambil sesekali mengambil foto landscape. Kedua mata ini tidak lelah memandang gugusan bintang di langit. Adapun hasil dari teman teman saat hunting bau nyale dari rangkaian kegiatan bau nyale sampai akhir kegiatan bau nyale.

                       
                                    Lomba surfing di Pantai Seger Lombok Tengah









Komentar

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RITUAL MAULID ADAT SEMOKAN

Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia ke- XI -Jember punya cerita part II-

FOKUS Pertama Kali Camping di Wisata Alam Gunung Jae