Hunting Ekspedisi Pulau Maringkik




            Hunting ekspedisi merupakan salah satu program kerja  yang di adakan oleh Biro Buru Objek, UKM Fotografi Kampus Universitas Mataram yang bertujuan untuk mempererat silaturrahmi Anggota UKM FOTOGRAFI Universitas Mataram dengan Masyarakat, Melatih dan meningkatkan kemampuan dalam fotogafi melalui Hunting Foto, Sebagai sarana pengabdian diri terhadap masyarakat, selain itu dapat memperkenalkan pariwisata NTB.
Hunting ekspedisi ini berlangsung selama 5 hari, dengan start perjalanan dari tanggal 26 April 2016. Pada tahun ini hunting ekspedisi dilaksanakan di Pulau maringkik, yang terletak pada Tenggara Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pulau tersebut merupakan pulau kecil yang terletak di tengah laut, pulau maringkik termasuk pulau yang padat penduduk. Saat ini tercatat sebanyak 599 kepala keluarga yang mendiami pulau tersebut. Mayoritas penduduknya adalah nelayan, dikarenakan kekayaan bahari nya melimpah ruah sehingga banyak warga yang ber imigrasi ke pulau maringkik. Namun kurangnya air tawar menjadi pilihan untuk hidup di pulau tersebut. Bagi warga, air tawar sangat berharga, itu dikarenakan tidak adanya sumber air di pulau tersebut.
Dalam mendapatkan air tawar, warga harus rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit, dimana satu jerigen air dibeli seharga Rp 3 ribu. Sehingga dalam satu bulan dapat menguras kantong setiap kepala keluarga, ini pun tidak cukup bila ia dan keluarga mandi dan mencebur ke laut terlebih dahulu untuk membersihkan tubuhnya. Masyarakat ini sudah biasa mandi dengan hanya cukup satu botol (1 liter) saja.

            Sebenarnya pemerintah sudah membangun bak-bak penampungan air di pulau ini dan sudah membangun jaringan pipa (PDAM) untuk mengalirkan air tawar dari darat (tanjung luar) melalui bawah laut, namun masih saja daerah ini mengalami kekurangan air tawar dikarenakan, fluktuasi waktu air mengalir tidak tentu, terlebih lagi jika musim kemarau. Penduduk pulau maringkik kaya akan air tawar, hanya ketika musim hujan. Dimana ketika musim hujan penduduk berbondong-bondong menampung air menggunakan apa saja, hingga di setiap rumah tidak asing kita temui corong pipa yang mengalir ke dalam kamar mandi maupun penampungan air.

            Dari permasalahan tersebut, kami selaku Mahasiswa yang bergerak dibidang fotografi atas dasar TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI melakukan suatu bentuk pengabdian diri terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan bentuk Hunting Foto atau menyampaikan informasi melalui hasil Foto. Dengan itu kami akan melaksanakan Pameran Foto Amal, dengan menampilkan informasi-informasi tentang pulau yang kekurangan air tersebut, dengan tujuan dapat mendapatkan bantuan air tawar yang akan di berikan kepada penduduk pulau maringkik.
Pameran foto amal akan kita adakan bersamaan dengan Pameran Angkatan ke-20 UKM Fotografi Kampus Universitas Mataram, pada bulan April yang akan datang.
COMING SOON.......
( PANGKAT XX “Air dan Kehidupan” )








Komentar

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RITUAL MAULID ADAT SEMOKAN

Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia ke- XI -Jember punya cerita part II-

FOKUS Pertama Kali Camping di Wisata Alam Gunung Jae